Bitcoin dan keturunannya haram?

          Bukan cuma sekali seseorang mempertanyakan atau membuat isu tentang kehalalan jual beli bitcoin dan keturunannya (altcoin). Saking banyaknya postingan senada, para bitcoiner cerdas merasa bosan dengan postingan tersebut dan menanggapinya dengan candaan-candaan seperti, "postingan ke 219.817.826.724..." ada pula yang menanggapinya dengan, "yang mau dosanya berkurang segera kirim bitcoin anda ke dompet saya" dan masih banyak lagi candaan-candaan dari para bitcoiner yang memiliki logika yang baik.
Bitcoin dan keturunannya haram?

           Keharaman bitcoin didasarkan pada apa?. Sebagian orang menyebutkan bahwa bisnis jual beli bitcoin adalah salah satu jenis jual beli yang menggunakan sistem riba. Apakah yang dimaksud dengan riba oleh pembuat isu tersebut adalah membeli barang murah kemudian menjualnya di harga mahal?. Jika seperti itu disebut riba, maka semua kegiatan transaksi di dunia ini disebut riba?. Semua orang mencari keuntungan dari setiap aktivitas yang dilaksanakan. Orang sedekahpun mencari keuntungan yaitu jaminan atas hari akhir. Menurut saya, trading bitcoin bukanlah praktik riba, karena sistemnya sebagaimana jual beli pada umumnya.
          Isu selanjutnya yaitu trading bitcoin adalah judi. Suatu jual beli akan sangat terikat dengan harga yang disahkan oleh pasar. Penjual maupun pembeli tidak bisa     menentukan harga sendiri semaunya. Begitu pula yang terjadi di dunia bitcoin. Harga bitcoin dan altcoin bisa naik maupun turun tergantung harga pasar. Dengan demikian, trading bitcoin tidak bisa disebut dengan judi karena harga yang muncul merupakan harga yang sesuai dengan kondisi pasar bitcoin saat ini. Kecuali trading forex, trading forex adalah sistem trading dengan harga yang random. Hal tersebut dapat di kategorikan sebagai judi karena harganya random dan tidak bisa di analisis dengan melihat kondisi pasar.
          Sebagian pula menyebut bahwa bitcoin haram karena beresiko tinggi. Apa sih hal yang di dunia ini yang tidak memiliki resiko?. Kita tidak bisa melawan kehendak tuhan. Saatnya kita untung ya kita untung, saatnya kita rugi ya kita rugi. Yang jelas jika kita tidak memiliki ilmu dalam analisis pasar kemudian bertrading dengan asal-asalan dan rugi, itu adalah kesalahan kita sendiri. Toh yang lain juga ada yang untung. Namun sebenarnya jika para bitcoiner mampu bersabar, kerugian adalah keuntungan yang tertunda. Kita bisa saja rugi hari ini namun harga bisa berubah sewaktu waktu. Namun kita diberi rasa panik oleh tuhan, sehingga rasa panik itulah yang menjadi musuh kita menuju kesabaran.
          Pada dasarnya jual beli bitcoin merupakan investasi. Posesnya terjadi sebagaimana investasi pada logam emas. Sewaktu waktu harga akan berubah seiring dengan kelangkaan bijih emas. Sebagaimana emas, bitcoin juga memiliki batas kelangkaan. Harga bitcoin kian hari kian meroket kecuali jika ada isu yang menggoyahkan kesabaran para bitcoiner. So jangan permasalahkan lagi halal haram dari bitcoin jika anda menghalalkan jual beli, dan investasi di dunia nyata

Posting Komentar

0 Komentar