Netizen Geger Sunscreen SPF Palsu, Apa Itu dan Bagaimana Membedakannya?


Copa-Media—Media sosial dibuat geger dengan adanya produk perawatan kulit dari sinar matahari, alias sunscreen SPF palsu yang diduga beredar di kalangan masyarakat.




Gambar: BATCH by Wisconsin Hemp Scientific / Unsplash 


Keramaian berawal dari sebuah tayangan video review beberapa merk sunscreen dengan SPF 50 dari salah satu akun TikTok.


Hasil uji coba yang dilakukan oleh pengunggah video menunjukkan bahwa beberapa bagian kulit yang malah kelihatan menggelap setelah menggunakan produk tabir surya tersebut.


Dalam sebuah video terpisah, perekam video juga melakukan uji laboratorium terhadap beberapa sampel produk sunscreen dengan SPF 50.


Mirisnya, beberapa produk sunscreen yang mengaku kadar SPFnya 50 ternyata ada yang hanya mengandung SPF 6. Bahkan, ada juga yang lebih rendah lagi, yakni SPF 2.


Sebenarnya apa sih sunscreen SPF itu? Apa dampak penggunaan sunscreen dengan SPF palsu? Serta bagaimana cara membedakannya? Meliput dari berbagai sumber, berikut Copa Media ulas selengkapnya.


Apa itu Sunscreen SPF


Sunscreen atau dalam bahasa Indonesia tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang berisi bahan kimia yang diramu dengan fungsi menghalangi pengaruh kerusakan kulit yang disebabkan oleh surya, atau cahaya matahari.


Ramuan ini berupa beberapa bentuk. Seperti misalnya losion, semprotan, gel, bisa, batang, maupun produk lainnya. 


Cara kerja dari produk ini yaitu dengan melapisi kulit agar sinar radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari menjadi terpantulkan. Dengan begitu, risiko kulit terbakar dapat dihindari.


Sedangkan SPF atau singkatan dari Sun Protection Factor merupakan kandungan dalam sunscreen yang menjadi pemeran utama dalam menangkal sinar radiasi ultraviolet dari matahari (sinar UVB).


Kata "SPF" pada produk sunscreen biasanya ditampilkan dengan diikuti angka di belakangnya. Angka tersebut merupakan kode terkait seberapa besar perlindungan yang diberikan oleh produk sunscreen pada kulit penggunanya.


Misalnya SPF 15 untuk menyaring 93% paparan sinar UVB, SPF 30 menghalangi 97%, sedangkan SPF 50 menghalangi 98% paparan sinar UVB. Untuk sekarang ini, SPF 50 menjadi yang paling tinggi perlindungannya. Sebab, perlindungan yang diberikan SPF terhadap paparan UVB tidak ada yang 100%.


Dampak buruk penggunaan sunscreen SPF palsu


Penggunaan sunscreen dengan takaran SPF yang tidak sesuai sangat merugikan kulit konsumen. Sebab, produk sunscreen dengan kadar SPF palsu tersebut tidak bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari sebagaimana mestinya.


Ketika konsumen secara tidak sadar terus menerus menggunakan sunscreen dengan label angka SPF palsu, kulitnya bisa mengalami kerusakan. Kulitnya jadi mudah terbakar oleh paparan sinar matahari. Bahkan yang terburuk, konsumen tersebut bisa saja mengidap kanker kulit.


Label angka SPF tertulis yang sesuai pada produk sunscreen sangat penting untuk memberikan perlindungan optimal dari paparan radiasi sinar matahari sebagaimana yang diinginkan konsumen. Terlebih, semakin tinggi angka yang ditawarkan, semakin tinggi pula harganya.


Selain SPF, konsumen produk perawatan kulit juga harus mempertimbangkan kandungan PA atau broad spectrum yang juga menjadi salah satu label pada sunscreen yang akan digunakan.


Cara membedakan sunscreen SPF asli dan palsu


Ada beberapa indikator yang bisa menjadi acuan untuk menentukan apakah sebuah produk sunscreen menampilkan label SPF yang sesungguhnya atau hanya menampilkan label palsu. Indikator-indikator tersebut antara lain:


  1. Tekstur


Dari segi tekstur, sunscreen dengan label SPF yang sesungguhnya, alias asli, biasanya lebih kental sehingga butuh waktu sedikit lebih lama untuk meresap ke dalam kulit.


Berbeda dengan produk sunscreen dengan label SPF palsu, biasanya memiliki tekstur yang lebih ringan dan encer dan membutuhkan waktu cepat untuk dapat meresap ke dalam kulit.


  1. Harga


Ada harga ada barang, sunscreen SPF palsu cenderung dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan sunscreen SPF asli. Tentu harga menjadi teknik memikat pelanggan yang efektif untuk dimanfaatkan oleh produsen tidak bertanggung jawab.


Selain untuk dapat menyaingi produk asli, kandungan yang yang terdapat di dalam sunscreen palsu memiliki kualitas rendah, sehingga bisa beredar dengan harga yang jauh lebih murah. Jadi, jangan hanya melihat dari segi harga saja ya, Gaes!


  1. Cek BPOM


Setiap produk yang mengandung bahan kimia harus benar-benar teruji oleh BPOM. Oleh sebab itu, mengecek nomor BPOM pada sebuah produk sangat penting untuk menentukan apakah produk tersebut asli atau palsu.


Saat ini, pengecekan BPOM bisa dilakukan secara daring melalui website resmi BPOM yang bisa diakses oleh siapapun dan di manapun dengan gawai yang kamu miliki.


Nah, itulah ulasan mengenai apa itu sunscreen SPF, dampak buruk penggunaan produk sunscreen SPF palsu, serta cara membedakan sunscreen SPF asli dan palsu.


Penulis : Muhammad Arif Prayoga


Tags: Apa itu sunscreen SPF, Geger, Sunscreen SPF palsu, Media sosial, Tiktok, Bagaimana cara membedakan sunscreen SPF palsu

Posting Komentar

0 Komentar